Apa Benar Apple melakukan praktik Greenwashing?

2 mins
Marketing Theory

Seiring dengan kampanye global tentang pengurangan emisi karbon, Apple “menghilangkan” perangkat charger di produk nya dengan alasan kalau hal tersebut adalah upaya memproduksi gawai yang lebih ramah lingkungan.

Apakah ini strategi green marketing Apple atau sekedar "greenwashing" belaka? Teman Belajar tahu tentang isu ini gak, sih?

Apa itu praktik Greenwashing?

Berdasar penelusuran Minjar dari berbagai , penggunaan istilah greenwashing erat kaitannya dengan praktik ekonomi hijau yang berkelanjutan. Sudah semestinya perusahaan menempatkan ramah lingkungan sebagai moral kompas untuk memproduksi barang dan menjalankan roda produksinya, sehingga bisa memiliki dampak positif pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. 

Namun, tidak semua perusahaan beralih memproduksi barang-barang eco-friendly, melainkan mengklaim secara sepihak dan membangun citra perusahaan seolah-olah “si paling eco-friendly” atau si paling “zero carbon.”

Nah, sejak iPhone 12 series diluncurkan pada akhir 2023, Apple memutuskan buat tidak menyertakan kepala charger di smartphone nya.

Hal ini sempat menimbulkan pro kontra. Apalagi bisa menjadi potensi yang merugikan buat konsumen yang baru "mencicip" produk Apple. Membeli charger secara terpisah bikin mereka mengeluarkan biaya lebih banyak.

Strategi ini berpotensi dianggap greenwashing, strategi beralasan ngasih dampak lingkungan yang baik. Padahal alasan utamanya mau menaikkan profit mereka.

Apapun alasannya, ini bisa merugikan Apple dari sisi kepercayaan konsumennya.

efek charger iPhone dijual secara terpisah pada bisnis Apple

Di Brazil, Apple malah kena denda 293 miliar karena gak mau ngasih charger di produk iPhone nya. Belum lagi gelombang protes yang saat itu banyak disuarakan konsumennya. Terutama mereka yang berniat masuk ke ekosistem Apple.

Tapi apakah Apple benar benar rugi? Secara income Apple kabarnya untung sampe 93 triliun ketika menjual Apple tanpa charger ini. Agak sulit menghitung realita keuntungannya, karena kerugian Apple ini sebenarnya berdampak pada jumlah sales dan brand trust mereka.

Kembali lagi, entah ini greenwashing atau green marketing kita tidak tahu pastinya. Kita berharap semua ini adalah langkah serius Apple memberi dampak positif terhadap dunia yang ramah lingkungan.

Teman Belajar bisa juga loh mengintip lebih banyak lagi ulasan mengenai brand dan digital marketing dan studi-studi kasus lainnya di website belajarlagi.id dan X @belajarlagiHQ!

Kalau kamu ingin lebih intensif mempelajarinya lagi, yuk segera daftarkan diri kamu di kelas umum maupun kelas spesialisasi digital marketing di BelajarlagiHQ! Sampai jumpa di kelas, ya!

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.