The Hardball Manifesto: Strategi Perang Dagang Air Minum Dalam Kemasan

3 mins
Marketing Theory
Sales

Apa yang membuat Le Minerale bisa memepet penjualan Aqua dan memenangkan perhatian masyarakat Indonesia dibandingkan dengan brand air minum lainnya dalam kurun waktu 6 tahun?

Jawabannya adalah The Hardball Tactics, strategi “brutal” untuk mengalahkan kompetitor dalam waktu singkat. Yuk kita bahas strategi ini!

Macam-macam air kemasan yang beredar di Indonesia

Apa itu Hardball Tactics?

Hardball ini adalah strategi yang diambil dari filosofi pemain softball yang bermain “keras” untuk memenangkan pertandingan. Ungkapan ini diadaptasi dalam strategi bisnis “Hardball Manifesto” yaitu upaya brand mengeksploitasi semua strategi untuk segera mengalahkan kompetitor.

Tentu ini strategi “halal” ya, memaksimalkan semua sumber daya yang ada dan mengisi celah kompetitor. Dalam kurun waktu kurang lebih 6 tahun, Le Minerale mendobrak dominasi Aqua buat menghindari monopoli pasar air minum kemasan.

Hasilnya Le Minerale jadi air mineral favorit dibawah Aqua. Ini terjadi dalam 6 tahun. Luar biasa memang Mayora.

Kesuksesan ini juga gak lepas dari mereka yang fokus menerapkan berbagai strategi. Celah yang dimiliki Aqua pun tak luput dimanfaatkan oleh Le Minerale buat memaksimalkan strategi nya. Kita bahas satu per satu!

1. Practical Packaging

Packaging Le Minerale

Mulai dari kemasannya. Salah satu kekurangan Aqua di pasar galon adalah harus tukar galon ketika isi ulang. Banyak orang yang merasa ribet tak jarang juga konsumen mendapat kualitas galon yang buruk. Apalagi galon dijual terpisah dengan harga galon yang kurang terjangkau buat menengah bawah.

Nah, Le Minerale memanfaatkan celah ini dengan memberi value yang jauh lebih simple dan worth it dengan menjual galon sekali pakai, tanpa ribet tukar galon seperti Aqua. Bahkan harganya sama seperti harga “air” Aqua isi ulang.

Selain itu, value kecil seperti adanya gagang galon Le Minerale ini bisa memudahkan konsumennya untuk membawa galonnya. Hal ini disebabkan karena produsen Le Minerale benar-benar paham customer behavior yang cenderung memilih barang simple dan memudahkan. Tapi di sisi lain, resikonya galon Le Minerale ini tergolong gak ramah lingkungan dan meningkatkan jumlah sampah plastik kalau tidak didaur ulang.

2. Sense Marketing

Teman Belajar tahu gak sih kalau konsumen itu gampang terpengaruh psikologinya lewat sense/emosional. Terutama produk FnB, konsumen sensitif banget soal rasa enak nggak nya.

Ide Le Minerale ngasih branding rasa “manis” di produknya ini unik. Karena air umumnya punya rasa yang beda-beda tergantung pada mineral yang dikandung. Dengan branding rasa manis yang jor-joran ini, konsumen terbawa rasa penasaran buat mencoba rasa air nya.

Jawaban konsumen bervariasi. Ada yang bilang beneran manis, tapi juga ada yang mengatakan biasa aja. Padahal rasa manis bisa aja muncul karena branding yang menancap di pikiran, jadi berasa beneran manis, deh.

3. Quality Product

Air minum dalam kemasan rawan rusak segelnya. Masalah ini juga diatasi sama Le Minerale dengan segel ganda di produknya. Yang menarik, botol segel nya terasa keras sebelum dibuka. Ini bikin konsumen tau ciri-ciri botol segel dan memberi safety feeling pada mereka.

Dengan strategi tadi, cukup efektif buat mengalahkan Aqua yg bertahun tahun menguasai pasar air mineral.

Bukan gak mungkin kan kalau Le Minerale jadi no 1 jika Aqua gak upgrade produk dan strategi brandingnya?

Waaah, insight baru kan, Teman Belajar! Makanya, jangan lewatkan artikel-artikel baru dari website Belajarlagi.id untuk insight-insight baru yang sangat bermanfaat. Bagi kamu yang ingin belajar lebih dalam, kamu juga bisa pantengin ketersediaan jadwal kelas Mini Bootcamp Brand Building dari BelajarlagiHQ atau melalui kanal X @BelajarlagiHQ. Sampai jumpa di kelas, ya!

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.