Marimas yang dulu terkenal jualan minuman serbuk, sekarang mulai ikutan jualan snack loh, Teman Belajar. Mereka terpaksa pake strategi "multi-product brand" biar brand value nya tetap bertahan. Kita coba bahas gimana strategi mereka.
Multi-product brand ini strategi yang dimana brand membuat beberapa jenis produk dengan merek yang sama. Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan awareness brand yang sudah terbentuk & memperbaiki brand image mereka sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan.
Brand FMCG biasanya menerapkan strategi ini karena ingin melakukan ekstensi produk tapi dengan satu brand yang sama. Strategi ini juga lebih gampang dibanding harus membuat brand baru, karena ga perlu menciptakan awareness dari nol lagi.
Kita tau marimas ini minuman instan yang populer tahun 90-2000an, yang biasa ada di warung/kantin sekolah. Tapi sayang skrng minuman instan meredup popularitasnya. Ini bikin marimas harus cari strategi agar brand nya tetap bertahan, yaitu bikin produk baru selain minuman instan.
Marimas berharap konsumen tetap tertarik membeli produknya karena nama brand yang sudah populer. Strategi yang diterapkan Marimas ini juga sama kayak apa yang diterapkan chocolatos sebelumnya.
Awalnya chocolatos dikenal karena wafer roll nya yang kaya akan cokelat. Hingga akhirnya mereka pake multi-product brand dengan meluncurkan produk minuman instan. Atau Cadbury coklat batang yang akhirnya juga menjual minuman instan untuk memperluas produknya.
Teman Belajar bisa juga loh mengintip lebih banyak lagi ulasan mengenai digital marketing dan studi-studi kasus lainnya di website belajarlagi.id dan twitter @belajarlagiHQ!
Kalau kamu ingin lebih intensif mempelajarinya lagi, yuk segera daftarkan diri kamu di kelas umum maupun kelas spesialisasi digital marketing di BelajarlagiHQ! Sampai jumpa di kelas!