Bedah Strategi Puyo, Dari Dessert Rumahan hingga Eksis Mejeng di Mall

Marketing Theory

Kalau di tahun 2025 sedang ngetren matcha, di tahun 2013 ada silky dessert yang jadi incaran banyak orang. Bentuknya sih sekilas mirip pudding, tapi seperti namanya, teksturnya silky dan punya cita rasa manis. Nah, nama brand silky dessert yang kita bahas ini adalah Puyo punyanya Puyo Group.

Siapa sangka pudding rumahan yang cuma jualan lewat Whatsapp dan Instagram dengan modal Rp5 juta, sekarang udah punya 180+ outlet yang bisa ditemukan di banyak mall. Lewat Puyo juga akhirnya lahir Puyo Group yang punya brand Haka Dimsum & Em Gelato. Kok bisa sih bisnisnya se-sustain itu? Yuk, kita bedah satu-satu rahasianya!

The Puyo’s Story

owner penemu puyo pudding

Silky dessert yang sempet booming tahun 2013-an ini sebenarnya tercipta dari resep ayahnya Adrian Agus dan Eugenie Patricia Agus. Kakak beradik ini tahu betul nih kalau dessert buatan ayah mereka banyak yang suka. Makannya, di 2013 mereka mulai memasarkan Puyo ke kerabat dekat dan tetangga lalu mulai open PO via Whatsapp dan Instagram.

Bermodal Rp 5 juta dari orang tuanya, mereka mencoba bereksperimen lebih jauh untuk menciptakan silky dessert dan silky drinks berkualitas tinggi. Dikutip dari website resmi Puyo, silky dessert yang Adrian dan Eugenie Patricia buat ini nggak cuma ringan dan lembut, tapi juga rendah kalori dan tinggi serat.

Dari bazaar ke bazaar, Puyo terus menambah penggemar hingga di tahun yang sama, akhirnya dibuka Puyo di Living World Alam Sutera. Sekarang Puyo Desserts telah membuka lebih dari 90 outlet di Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia lainnya.

Bagaimana Puyo Desserts Bisa Terus Berkembang?

Nggak mudah lho buat bisnis F&B berkembang dan bahkan masih bertahan hingga 10 tahun lebih. Tapi Puyo bisa membuktikan bahwa mereka bisa. Yup, nggak sekedar jualan dessert, Puyo juga menerapkan sejumlah strategi yang membuahkan hasil!

1. Social media marketing

Di tahun 2013, Instagram memang lagi hype banget. Makannya, founder Puyo pun ikut memanfaatkan animo ini buat jualan dan meningkatkan awareness. Jadi platform Instagram buat promosi sedangkan order harus lewat Whatsapp. Sampai sekarang pun mereka tetap aktif melakukan marketing di media sosial lewat aktivasi KOL micro dan promo location di Tiktok.

Selain marketing daring, mereka juga aktif memasarkan Puyo dengan buka outlet di mall, booth di bazaar, jalin kerjasama bareng kafe atau restoran yang pengen jadi reseller Puyo, dan bahkan ada outletnya di rumah sakit. Cocok banget buat kasih buah tangan ke keluarga atau kerabat yang lagi sakit.

2. Fresh Quality Oriented

menu puyo

Biasanya produksi makanan yang masif bikin rasanya jadi berbeda-beda. Tapi Puyo terkenal sama konsistensi tekstur silky pudingnya yang nggak berubah. Bukan tanpa alasan, kualitasnya jadi seragam karena mereka menerapkan operation excellence lewat sistem central kitchen yang tersebar di 5 lokasi. Dari situ, setiap produk Puyo diproses secara konsisten sebelum dikirim ke gerai-gerai.

Pada 2019, mereka sampai bikin Puyo Training Center untuk melatih semua karyawan dan driver lewat pelatihan khusus yang ketat dan sesuai SOP. Hal ini penting banget untuk menjaga kualitas produk selama produksi, selama di perjalanan, sampai ke tangan konsumen.

3. Konsep Grab & Go

Selama 10 tahun lebih berdiri, menu Puyo nggak ada perubahan besar. Masih setia sama silky dessert dan silky drink yang terus berinovasi dari segi rasa.

Selain itu, stand Puyo di mall juga nggak terlalu besar dan nggak ada tempat duduknya. Ini sejalan sama konsep grab and go, dimana mereka maunya fokus sama fast serve dan simple dibawa pulang.Cara ini pas banget diterapkan untuk menekan biaya operasional di mall, karena dari segi harga produk Puyo ini cukup terjangkau yaitu di bawah Rp15 ribu/cup.

4. Product Differentiation

Product Differentiation puyo

Karena Puyo Dessert semakin berkembang, Puyo Group bikin inovasi kuliner lain yang nggak kalah keren. Sebut saja Haka Dimsum, Em Gelato, Maiku, dan Woder Works. Kamu sudah pernah coba yang mana saja?

Dari Puyo kita belajar, kalau salah satu kunci sukses sebuah bisnis adalah dengan aktif bersosial media. Dengan media sosial, kita jadi tahu orientasi minat konsumen, tren, dan berbagai hal penting lainnya. Ini sangat membantu kita untuk mengembangkan strategi marketing dari funnel teratas sampai ke bawah.

So, untuk bisnis dan perusahaan yang ingin media sosialnya termanajemen dengan baik, bisa hubungi Belajarlagi Marketing Agency untuk dapatkan strategi pengelolaan akun media sosial yang berdampak nyata!

 

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.

Cookie preferences