10 Tools Gratis buat Digital Marketing, Kamu Wajib Tahu Nih!

Sebagai pebisnis pemula, kamu bisa menggunakan aneka tools digital marketing gratis untuk membantu pengelolaan kegiatan pemasaran. Lalu, tools-nya apa saja ya?

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Bicara seputar digital marketing tidak akan bisa lepas dari tools penting, termasuk yang sifatnya gratis. Andai kamu berencana terjun ke dunia bisnis secara online, kamu mesti menguasai digital marketing. Jangan bayangkan pemasaran secara digital itu mahal, kenyataannya banyak juga tools gratis yang cocok buat pebisnis pemula.

Sekilas berbisnis online terlihat lebih mudah daripada bisnis konvensional. Kamu tidak perlu repot-repot sewa tempat atau pasang iklan di jalanan. Namun, digital marketing juga bukan sekadar memajang barang lewat media sosial atau website lalu menanti pelanggan datang loh.

Tanpa tools serta strategi yang tepat, pemasaran secara digital dapat menemui jalan buntu. Apalagi cakupan digital marketing sangat luas, mulai dari strategi pemasaran, perencanaan konten, produksi konten, pembuatan ads, dan lain-lain. Kebayang kan kamu bakal sangat butuh tools untuk membantu menyiapkan semua hal itu?

Buat Teman Belajar yang tergolong sebagai pebisnis pemula, berikut beberapa tools digital marketing gratis yang bisa kamu pelajari. Siapa tahu nantinya bermanfaat untuk mengembangkan digital marketing bisnis kamu!

Kenapa Butuh Tools Digital Marketing?

Untuk saat ini, jenis pemasaran yang paling efektif adalah secara daring. Menurut Ahrefs, pemasaran secara online sangat berdampak pada penjualan produk karena:

  • Kebiasaan konsumen yang lebih suka pada produk yang mudah mereka dapatkan
  • Penggunaan internet dan media sosial yang makin tinggi
  • Kemudahan konsumen dalam mencari spesifikasi produk sesuai kebutuhan

Sementara, digital marketing tidak hanya terbatas pada media sosial saja. Kamu mesti memanfaatkan website, ads, email marketing, marketplace, dan lain-lain. Itu artinya, kamu membutuhkan strategi atau perencanaan yang tepat jika ingin pemasaran online berhasil.

Dalam hal ini, marketing tools dapat membantu kamu mencapai tujuan pemasaran tersebut. Digital marketing tools merupakan aplikasi yang memudahkanmu dalam menyiapkan berbagai kebutuhan pemasaran. Pengelolaan materi pemasaran menjadi lebih sederhana, bahkan bisa kamu pakai dalam kerja tim.

Tools Digital Marketing Gratis buat Pebisnis Pemula

Nah, digital marketing tools itu sendiri sangat beragam. Kamu tidak mesti menggunakan semua tools-nya karena pada dasarnya hanya perlu kembali ke kebutuhanmu. Ada dua versi tools, yakni gratis dan berbayar.

Secara fitur, tentu tools berbayar lebih banyak memberikan keuntungan buatmu. Namun, bukan berarti tools gratis menjadi lebih jelek. Sekarang ini banyak kok tools marketing tak berbayar yang justru dapat membantu menopang pemasaran para pebisnis pemula.

Melansir dari HubSpot dan Ahrefs, Inilah beberapa daftar tools digital marketing gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk bisnismu:

Google Trends

Google menjadi salah satu brand yang banyak menyediakan tools gratis buat pemasaran. Itu sebabnya banyak pebisnis pemula memanfaatkan tools Google dalam usahanya. Salah satu tools gratis yang pasti familiar buatmu adalah Google Trends.

Sejatinya, Google Trends merupakan SEO tools yang berguna dalam proses riset kata kunci berdasarkan topik-topik yang sering orang perbincangkan. Saat tahu topik apa yang sedang hangat, kamu dapat membuat konten menarik seputar hal tersebut. Maka, nantinya konten tersebut berpotensi di-klik oleh pengguna yang sedang berselancar di mesin pencari.

Beberapa alasan kenapa Google Trends layak untuk kamu pakai sebagai SEO tools karena:

  • Memiliki beberapa fitur menarik dan berguna
  • Menampilkan topik apa yang sedang ramai orang bahas
  • Membantu mencari kata kunci yang sering orang pakai
  • Mampu membandingkan kinerja antar kata kunci
  • Mudah untuk dioperasikan

Penggunaan Google Trends memang relatif mudah. Katakanlah kamu hendak membuat konten seputar minyak goreng. Untuk mengecek relevan tidaknya konten tersebut pada saat ini, kamu dapat menganalisisnya dari Google Trends.

Ketik saja kata kunci “minyak goreng” pada bagian “search item.” Setelah itu, Google akan menampilkan statistik penggunaan kata kunci tersebut dalam mesin pencari. Kamu dapat pula mengatur frekuensi waktunya, misalnya kamu ganti menjadi 30 hari terakhir.

Dari statistik yang ada, nantinya kamu dapat mempertimbangkan apakah topik tersebut masih akan ramai dan dicari orang. Jika memang masih sering orang bicarakan, kamu tinggal buat konten atau artikel seputar topik minyak goreng.

Google Keyword Planner

Sama halnya seperti Google Trends, tools digital marketing gratis selanjutnya ini juga membantumu dalam riset kata kunci. Google Keyword Planner terbilang lebih akurat karena kamu dapat menemukan turunan dari kata kunci beserta search volume-nya.

Selain itu, Google Keyword Planner efektif untuk menargetkan kata kunci yang lebih tepat untuk mengembangkan SEO organik. Bahkan, kamu dapat mengecek kata kunci seperti apa yang relevan untuk bisnis. Contohnya saat kamu membutuhkan keyword ads yang menampilkan conversion rate.

Ada dua fitur penting pada tools gratis ini, yakni “Discover New Keywords” dan “Get Search Volume and Forecast.” Perbedaannya keduanya adalah sebagai berikut:

  • Discover New Keywords. Kamu dapat mencari 10 keyword yang berhubungan dengan topik yang kamu ketik. Bisa pula untuk mencari keyword yang relevan dengan domain website-mu.
  • Get Search Volume and Forecast. Pada fitur ini, kamu memperoleh informasi lebih spesifik mengenai kinerja kata kunci serta paid search-nya. Nah, fitur inilah yang berguna buat bisnismu.

Google Analytics

Untuk memantau traffic dari sebuah website, kamu dapat menggunakan fasilitas Google Analytics. Tools marketing ini juga gratis sehingga wajib banget para pebisnis manfaatkan.

Tak cuma melihat traffic, Google Analytics juga sanggup menyediakan berbagai data terkait dengan performa website. Misalnya, konten apa yang paling populer, demografi pengunjung, perilaku pengunjung, dan lain-lain.

Data-data yang ada selanjutnya dapat kamu analisis untuk tujuan peningkatan website. Contohnya saja, kamu jadi konten mana sih yang butuh optimasi. Atau juga cek kembali aspek kenyaman pengguna saat berkunjung ke website (engagement).

Google Analytics juga memungkinkan buatmu membaca tren pengunjung lama dan pengunjung baru. Perilaku para pengunjung baru juga bisa kamu amati, misalnya dari besar angka bounce rate serta durasi setiap sesinya. Makin kecil angka bounce rate, itu tandanya pengunjung baru cukup “betah” berlama-lama di website-mu.

Intinya, keberadaan Google Analytics akan sangat membantu dalam pengelolaan website. Lewat data-data yang ada, kamu bisa menentukan strategi atau perbaikan apa yang mesti kamu lakukan demi meningkatkan kinerja website.

Google Business Profile

Tools digital marketing gratis dari Google selanjutnya ini sangat berguna untuk memperkenalkan detail bisnismu pada konsumen. Lewat Google Business Profile, konsumen bisa mendapat info mulai dari nama bisnis, alamat, jam operasional, website, hingga review.

Dengan memakai fitur ini, bisnis yang kamu kelola dapat lebih terpercaya. Pasalnya, pelanggan akan lebih suka pada bisnis yang keakuratan informasinya muncul di laman mesin pencari alias Google. Beberapa manfaat Google Business Profile antara lain:

  • Memberikan informasi valid dan aktual seputar bisnis ke konsumen
  • Bisnis muncul di Google Maps
  • Mempermudah konsumen menemukan bisnis
  • Menjadi media komunikasi dengan calon pelanggan
  • Memperoleh ulasan dari konsumen

Cara mendaftarkan usahamu di Google Business Profile juga mudah kok. Kamu cukup masuk ke laman Google Business Profile dan ikuti langkah-langkahnya. Termasuk langkah terakhir adalah verifikasi, yakni untuk memastikan keamanan bisnismu.

Google akan mengirimkan surat ke kamu, kemudian dapat kamu lanjutkan verifikasi dengan memasukkan kode dari surat Google tadi. Setelah proses verifikasi selesai, kamu baru bisa memasukkan detail bisnismu. Misalnya, nama bisnis, foto, jam operasional, dan lain-lain.

Unsplash

Unsplash merupakan salah satu platform penyedia gambar atau visual gratis yang nantinya dapat mempermudah dalam pembuatan konten. Banyak desainer grafis menggunakan Unsplash sebagai media untuk mencari stok gambar yang relevan dengan konten.

Beberapa keunggulan Unsplash antara lain:

  • Kualitas gambar HD
  • Bebas kamu unduh tanpa biaya
  • Tidak ada biaya pembayaran lisensi pada foto
  • Banyak pilihan foto yang bisa dipakai untuk keperluan branding

Selain Unsplash, beberapa platform sejenis yang bisa kamu coba antara lain Pexels dan Freepik. Keduanya sama-sama menyuguhkan gambar berkualitas HD yang bagus untuk konten.

Khusus Freepik, platform tersebut juga menyediakan ilustrasi grafis. Namun, tidak semua gambar di Freepik gratis. Untuk kebutuhan yang lebih tinggi, kamu dapat memanfaatkan fitur berbayar alias premium.

Canva

Konten visual adalah kunci terpenting dalam digital marketing. Seiring perkembangan zaman, produksi konten bisa dilakukan siapa saja, termasuk orang awam sekali pun. Buat kamu yang merasa tidak terbiasa membuat desain grafis, Canva dapat jadi solusi.

Canva menyediakan banyak template dan desain guna memenuhi kebutuhan konten untuk marketing. Mulai dari poster, flyer, media sosial, website, banner, infografis, dan lain-lain. Kamu dapat mengedit tampilan atau layout dari masing-masing template dengan mudah.

Tools desain grafis ini hadir dalam dua versi, yakni gratis dan berbayar. Meski gratis, kamu memperoleh banyak fitur yang bermanfaat untuk membuat konten. Apalagi template gratis yang tersedia saja sebanyak 250 ribuan lebih.

Kelebihan Canva untuk keperluan marketing antara lain:

  • Gratis dan user friendly
  • Banyak terdapat pilihan foto, ilustrasi, desain, dan template
  • Terdapat fitur kolaborasi untuk mempermudah kerja tim
  • Opsi penyimpanan desain yang beragam (JPG, PNG, PDF, video, GIF)

Dengan segala kemudahannya, sangat sayang kalau kamu tidak memanfaatkan Canva untuk keperluan digital marketing. Tidak harus jadi desainer grafis berkualitas untuk bikin konten menarik!

Trello

Pusing dengan manajemen kerja tim? Terlalu banyak to-do-list yang tak terselesaikan karena missed communication? Masalah-masalah tersebut sangat umum kamu jumpai dalam proses kreatif untuk digital marketing.

Trello menjadi salah satu tools digital marketing yang dapat membantumu mengatasi hal tersebut. Layanan Trello ini bisa kamu akses secara gratis, meski ada juga yang berbayar. Lewat Trello, pengelolaan kegiatan digital marketing dapat menjadi lebih efektif sekaligus terkontrol.

Ada “Boards” yang bisa kamu manfaatkan untuk tema tugas besar, “Lists” untuk tahapan tugas, serta “Cards” untuk menjelaskan tiap detail tugas. Tak cuma itu, Trello juga menyediakan fitur seperti penambahan checklist, pemberian deadline, hingga komentar. Kamu cukup memberi akses Trello ke anggota tim sehingga masing-masing orang dapat memahami lingkup kerja sekaligus saling kontrol.

Tools ini sangat mudah, praktis, dan amat fleksibel. Tidak heran jika pebisnis pemula pasti sangat membutuhkannya untuk mempermudah proses kreatif. Kelebihan Trello antara lain:

  • Terkoneksi dengan banyak member
  • Terhubung dengan email guna memberi notifikasi ke member
  • Terhubung dengan layanan lain seperti Google Drive, Slack, dan lain-lain

Buffer

Digital marketing erat hubungannya dengan penggunaan media sosial. Untuk mempermudah jadwal posting konten, kamu membutuhkan aplikasi pengelola media sosial. Nah, Buffer menjadi salah satu tools yang bisa kamu pilih.

Buffer sebenarnya hadir dengan dua pilihan, yakni gratis dan berbayar. Sebagai pebisnis pemula, kamu dapat menggunakan versi gratis dulu guna mempermudah kegiatan marketing. Buffer menyediakan opsi untuk mengunggah konten di berbagai platform, misalnya Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan LinkedIn.

Dengan menggunakan Buffer, kamu bisa merencanakan dan mengatur jadwal unggah konten dengan lebih baik. Kamu tak lagi mesti repot-repot mengunggah konten manual pada tiap masing-masing media sosial. Lebih efektif buat bekerja deh!

Jika menggunakan versi gratis, kamu hanya bisa menggunakannya untuk tiga channel akun dengan satu pengguna. Selain itu, hanya terdapat 10 antrean posting pada setiap channel-nya. Kalau ingin mendapatkan analisis per channel, kamu mesti upgrade menjadi versi Pro yang berbayar.

Mailchimp

Untuk menjaga relasi dan kedekatan dengan pelanggan, kamu mesti memanfaatkan penggunaan email marketing. Mailchimp merupakan tools yang dapat membantumu dalam mengelola email ke pelanggan.

Lewat Mailchimp, email yang kamu buat bisa didesain lebih cantik dan menarik sekaligus langsung terkirim ke pelanggan. Selain itu, Mailchimp memberikan performa atau kinerja dari setiap email yang kamu kirim. Dengan begitu, kamu dapat melakukan perbaikan dan pengembangan dalam penulisan email marketing.

Namun, Mailchimp sebenarnya tidak hanya menyediakan layanan email marketing. Mailchimp juga memiliki customer relationship management (CRM), pembuat campaign, hingga alat desain brand.

Buat pebisnis pemula, penggunaan Mailchimp versi gratis sudah cukup kok. Kamu akan mendapatkan layanan pengiriman 2500 email, email templates, dan laporan analisis. Kalau bisnis makin berkembang, kamu boleh upgrade ke versi berbayar untuk layanan lebih luas.

HubSpot

Selama ini kamu mengenal HubSpot lewat konten atau blog yang banyak membahas seputar digital marketing. Tahu nggak, ternyata HubSpot justru merupakan platform serba bisa yang bagus untuk mendukung kegiatan digital marketing loh.

Seperti Mailchimp, HubSpot juga menyediakan layanan customer relationship management (CRM). Ini memudahkanmu dalam mengelola kontak serta berkoneksi dengan klien. Setiap kontak yang kamu simpan dapat kamu export dan mengunggahnya dalam format CSV.

Dalam komunikasi dengan klien, visual dashboard-nya agak mirip dengan Trello. Klien dapat langsung memberi komentar hingga negosiasi lewat dashboard yang kamu buat.

Terakhir, CRM pada HubSpot otomatis terintegrasi dengan email bisnismu. Jadi, semua kegiatan yang kamu lakukan via email akan langsung terhubung ke HubSpot.

Beberapa keunggulan dari penggunaan CRM HubSpot antara lain:

  • Mempermudah dalam memantau komunikasi dengan klien
  • Membantu pengelolaan kontak
  • Menjadwalkan rencana meeting dengan tim

Kesimpulan

Keberadaan tools digital marketing gratis dapat membantumu dalam mengelola segala aktivitas, termasuk bersama tim. Mulai dari rencana marketing, konten media sosial, pengelolaan email marketing, hingga pembuatan desain visual.

Meski sifatnya gratis, benefit atau keuntungan yang kamu dapatkan dari tools-tools tadi sudah cukup oke kok. Yang terpenting adalah sebaik apa kamu memanfaatkan semua platform yang ada buat mendukung kegiatan digital marketing.

Ingat ya, marketing tools menjadi elemen penting dalam kerja atau kolaborasi bersama tim. Dengan tools tadi, kamu dapat lebih fokus dalam merencanakan strategi, mengumpulkan info, memproduksi konten, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pemasaran. Nggak ada lagi deh cerita missed communication atau pekerjaan terbengkalai jika ada tools tadi.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.