Ulas Strategi Indirect Competitors Ice Cream Mixue dan McFlurry

2 mins read
Marketing Theory
Sales

McFlurry dan Mixue ini sama-sama jadi favorit ice cream sundae di Indonesia. Teman Belajar setuju, gak? Sayangnya keduanya bukan kompetitor langsung (direct competitor). Kompetisi dua produk ice cream ini juga bisa disebut indirect competitor,  jadi memang gak head to head. Tapi, membandingkan posisi bisnis dengan kompetitor baik yang langsung (direct), tidak langsung (indirect), maupun pengganti (substitution) jadi hal penting loh, Teman Belajar. Kita coba bandingkan value dan strategi marketing kedua brand ini pakai 4P Mix Marketing, ya!

4P mix marketing (Product, Price, Place, and Promotion)

1. Product Innovation 

McFlurry ini sudah ada sejak 1995 dan terus berinovasi dengan macam macam topping. Apalagi Mcdonald pakai taburan local variations, yang segmentasi produknya sesuai daerah/negara masing-masing. Misalnya, di Indonesia ada produk spesial McFlurry es campur atau burger rendang.

Kalau Mixue produknya cukup bervariasi terutama ice cream nya, padahal tergolong masih pemain baru. Varian ice cream sundae yang beragam hingga banyak topping yang bisa dipilih. Topping yang disediakan pun beragam, mulai dari boba, oreo, smoothies, dan lain sebagainya.

2. Packaging Branding 

Dari segi packaging, McFlurry dan Mixue sama sama punya konsep desain cup yang minimalis & ga neko neko. Tapi Mixue memaksimalkan branding mereka dengan menaruh maskot di cup nya. Biar ketika konsumen ingat mixue, selalu ingat maskot nya.

Sedangkan McFlurry packaging nya sederhana tapi punya value yang unik, dikasih sendok es krim dengan lubang kecil berbentuk persegi. Fungsinya buat mencampur es krim dan topping McFlurry hingga tercampur rata lewat alat atau mesin yang udah disediain di outlet mereka.

3. Affordable Price 

Keduanya punya harga yang sama-sama terjangkau, tapi Mixue punya banyak segmentasi harga mulai dari low budget sampai yang mewah. Kalau Mcdonald harganya berkisar antara 8-16 ribu rupiah.  Sebenarnya harga Mixue juga hampir sama mulai 8-22 ribu rupiah, yang membedakan hanya  tergantung topping dan ukuran.

4. Massif Promotion

Dalam kurun waktu dua tahun, Mixue sudah membuka lebih dari 1000 gerai di seluruh Indonesia. Selain karena gak ada aturan yang ketat mengenai jarak radius antar gerai, Mixue berhasil memanfaatkan viral marketing di media sosial. Gak hanya yang organik saja, melainkan juga banyak konten yang dibuat oleh pelanggannya. Sedangkan McFlurry yang sudah lebih lama ada di Indonesia cenderung menggaet loyal consumennya.

Terlepas dari strategi mereka, tetap saja keduanya bukan direct competitor. Meskipun keduanya sama sama berkonsep fast serve. Mixue fokus jualan beverages take away. Beda sama Mcdonald yang resto fast food jualan McFlurry cuman sebagai dessert dari produk utama nya.

Teman Belajar bisa juga loh mengintip lebih banyak lagi ulasan mengenai digital marketing dan studi-studi kasus lainnya di website belajarlagi.id dan twitter @belajarlagiHQ

Kalau kamu ingin lebih intensif mempelajarinya lagi, yuk segera daftarkan diri kamu di kelas umum maupun kelas spesialisasi digital marketing di BelajarlagiHQ! Sampai jumpa di kelas!

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.