Tahukah kamu? Menurut berbagai sumber yang dirangkum di Psychology Today, rata-rata orang membuat 35 ribu keputusan secara sadar setiap hari!
Puluhan ribu keputusan yang kita buat itu tentu akan berdampak besar terhadap hidup kita. Dan, kalau kita ingin memastikan kita menjalani hidup dengan kualitas terbaik dan mendatangkan kebahagiaan, tentu kita harus membuat pilihan berkualitas secara sadar. Hal ini dapat dicapai dengan hal sederhana yang disebut critical thinking atau berpikir kritis.
Kalian pasti sering mendengar tentang istilah critical thinking, namun mungkin nggak sepenuhnya memahami makna sebenarnya.
Banyak definisi yang beredar mengenai critical thinking. Misalnya saja pemahaman dari think tank nirlaba, Foundation for Critical Thinking yang memberikan definisi
“Berpikir kritis adalah proses disiplin intelektual yang secara aktif dan terampil mengkonseptualisasikan, menerapkan, menganalisis, mensistensis dan/ atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dari, atau dihasilkan oleh pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, komunikasi, sebagai panduan untuk melakukan tindakan dan meyakini sesuatu.”
Terdengar rumit. Secara garis besarnya, critical thinking dapat dipahami sebagai “kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif dan membuat penilaian yang masuk akal”.
Atau, cara menarik lainnya untuk mengartikan critical thinking adalah, “kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional mengenai apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercaya”.
Seorang pemikir kritis tidak hanya mengumpulkan informasi dengan baik, namun juga mengetahui bagaimana menggunakan informasi tersebut untuk menyimpulkan fakta dan hasil penting secara objektif. Hasilnya, pemikir kritis lebih baik dalam menyelesaikan masalah dibandingkan orang yang hanya menghafal informasi.
Setelah memahami definisi di atas, mungkin di antara kalian masih ada yang bertanya, “Lalu, apa pentingnya bagi kami untuk memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik?”
Secara umum, berpikir kritis memungkinkan kita untuk melihat hubungan antara masalah dengan ide. Ini akan membantu dalam semua bidang pekerjaan, terutama peran yang melibatkan perencanaan dan penyusunan strategi.
Critical thinking membantu kita untuk bisa mempertahankan opini dalam perdebatan. Selain itu, kemampuan ini juga mendorong kemampuan kita dalam membangun argumen dan mengidentifikasi kesalahan dalam pemikiran kita ataupun orang lain.
Berikut beberapa alasan lebih detail yang dapat menjawab pertanyaan kamu:
Sumber:
https://harappa.education/harappa-diaries/what-is-critical-thinking/
https://www.thoughtco.com/critical-thinking-definition-with-examples-2063745